Sabtu, 09 Januari 2016

PAPER PENJELASAN DARI VIDEO USE CASE
oleh
Indah Aprilianty Lubis

Tema : pendaftaran kreditur baru pada x finance
Bagian USE CASE
Nama   : Indah Aprilianty Lubis
Nim     :12140621
Kampus E4 BSI Cikarang

Sejarah Object Oriented



    Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language. Procedural Language / Bahasa pemograman terstruktur menghilangkan
kelemahan GOTO konsep non procedural language. Contoh : Pascal, COBOL, FORTRAN, BASIC
dll. Object Oriented Programming, mengarah pada konsep object. Akhir tahun 1960 diperkenalkan
pertama kali dengan bahasa SIMULA. Tahun 1970 dikembangkan Smaltalk. Bahasa pemrograman
lainnya : Clipper 5.2 Java, Prolog dll
    Visual Object Oriented Programming, tahun 1991 diperkenalkan pertama kali dengan bahasa
Visual Basic oleh Microsoft Bahasa pemograman lainnya : Visual C++, Visual Foxpro 3.0, CORBA (Common Object Request Broker Architecture), dll.
  • Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu survei, analis, desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari pada penggunaan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak.

  • Sejarah UML : Bahasa pemograman berorientasi objek yang pertama kali dikembangkan dikenal dengan nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa pemograman ini kurang berkembang dan dikembangkan lebih lanjut, namun dengan kemunculannya telah memberikan sumbangan yang besar pada developer pengembnag bahasa pemograman berorientasi objek selanjutnya.

USE CASE DIAGRAM
 
           Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda atau things dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yag solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user).

Prosedur Pendaftaran USE CASE


  
GAMBAR PROSEDUR PENDAFTARAN USE CASE




Prosedur input data kreditur baru
Berikut ini adalah deskripsi proses input data kreditur baru pada X finance :


GAMBAR PROSEDUR INPUT DATA KREDITUR







MAKALAH UAS TUGAS KELOMPOK SEMESTER 3
PENDAFTARAN KREDITUR BARU PADA  X FINANCE



Disusun oleh :

ANGGUN SYAHWITA                (12144775)
INDAH APRILIANTY LUBIS    (12140621)
ROHANI SILABAN                     (12144980)
 

 
Jurusan Manajemen Informatika

Akademi Manajemen Informatika Dan Komputer Bina Sarana Informatika
 
Bekasi
 
2015

 


KATA PENGANTAR
 

       Puji syukur alhamdulilah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Dimana didalam makalah ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai tugas pada matakuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek. Adapun judul penulisan makalah ini adalah :

“PENDAFTARAN KREDITUR BARU PADA X FINANCE”

       Sebagai bahan penulisan diambil dari hasil observasi dari beberapa sumber literature yang mendukung penulisan ini. Kami menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan makalah ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1.  Ibu Nurfia Oktaviani Syamsiah Sebagai dosen mata kuliah kami.
2.  Kedua orang tua tercinta kami yang senantiasa memberikan doa, dorongan serta semangat didalam mengerjakan tugas makalah ini.
3.   Teman-teman terdekat yang telah membantu penulis dalam mengerjakan tugas makalah ini.
     Serta semua pihak yang banyak membantu tugas kami sehingga terwujudnya penulisan makalah ini. Kami menyadari bahwa penulisan tugas makalah ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas makalah ini dapat berguna bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya.
                                                                                                     

                                                                                                     Bekasi, 10 Desember 2015
                     

          
                                                                                                                    Kelompok 1

                                                                                                                        Penulis


DAFTAR ISI


Lembar judul........................................................................................................i
Kata Pengantar.....................................................................................................ii
Daftar Isi.............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................….............1
1.2 Rumusan Masalah..…...................................................................….............1
1.3 Tujuan Pembahasan.....................................................................…..............2
1.4 Metode Dan Teknik Penulisan........................................................................2
1.5 Sistematika Penulisan.....................................................................................2


BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Object Oriented...………...……...……………………..….............4
2.2 Pengertian Activity Diagram............................................................................5
2.3 Pengertian Use Case......................................................................................5
2.4 Pengertian Sequence Diagram.......................................................................7


BAB III PEMBAHASAN
A. Lembar Prosedur Sistem Yang Berjalan........................................................8
3.1 Use Case Diagram.......................................................................................10
3.2 Activity Diagram..........................................................................................13
3.3 Sequence Diagram........................................................................................16


BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……….…………….......................……………………….......24
4.2 Saran...........................................………………………………………..…25

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

            Aktivity diagram adalah teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan work flow bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis. Sebuah use case adalah situasi dimana sistem digunakan untuk memenuhi satu atau lebih kebutuhan pemakai, use case merupakan awal yang sangat baik untuk setiap fase pengembangan berbasis objek, design testing, dan dokumentasi. Use case menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang di luar sistem. Use case menentukan nilai yang diberikan sistem kepada pemakainya, use cases hanya menetapkan apa yang seharusnya dikerjakan oleh sistem, yaitu kebutuhan fungsional sistem. Use case tidak untuk menentukan kebutuhan nonfungsional, misalnya: sasaran kinerja, bahasa pemrograman, dsb. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
         Oleh karena itu berdasarkan latar belakang yang telah kami paparkan diatas , maka kami akan membahas makalah ber judul:

“PENDAFTARAN KREDITUR BARU PADA X FINANCE”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah dirumuskan sebagai berikut :
  •  Prosedur dari aktivity diagram pada pendaftaran kreditur baru pada x finance.
  •  Prosedur dari use case diagram pada pendaftaran kreditur baru pada x finance.
  •  Prosedur dari sequence diagram pada pendaftaran kreditur baru pada x finance.

1.3 Tujuan Pembahasan Masalah

      Melihat dari rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembahasan  masalah ini yaitu kami ingin mengetahui :
  •  Untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh nilai Pada mata kuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek semester III.
  •  Untuk memperdalam ilmu mengenai matakuliah Pemodelan Sistem Berbasis Objek.
  • Untuk membuat para mahasiswa lebih mengetahui dan memahami materi use case, activity dan sequence diagram  melalui persentasi ini dan penarikan kesimpulan yang telah ditentukan oleh kelompok kami.


1.4 Metode Dan Teknik Penulisan
  •  Metode Penulisan
      Dalam pembuatan makalah ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang berdasarkan pengumpulan buku-buku dan media komunikasi lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas nantinya menjadi pegangan dan sumber.
  • Teknik Penulisan
     Teknik yang digunakan dalam penyusunan karangan ilmiah ini adalah teknik bibliografi atau telaah pustaka yaitu sebuah teknik dengan menelaah atau mengkaji sumber-sumber tertulis.

1.5 Sistematika Penulisan

     Agar penulisan karangan ilmiah ini lebih tersusun dan terarah dalam penyusunannya, maka penulis membaginya menjadi tiga bab :

BAB I : PENDAHULUAN, yang terdiri dari latar belakang ,rumusan masalah, tujuan pembahasan masalah, metode dan teknik penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI, yang terdiri sejarah object oriented, pengertian activity diagram, use case diagram, dan sequence diagram.

BAB III : PEMBAHASAN, yang terdiri dari lembar prosedur sistem yang berjalan, dan materi dari activity, use case dan sequence diagram dalam tema pendaftaran kreditur baru pada x finance.

BAB IV : PENUTUP, yang terdiri dari saran dan kesimpulan.

 


BAB II
LANDASAN TEORI
 

2.1 Sejarah Object Oriented

       Konsep awal programming (Basic) dengan kekuatan GOTO statement, ini merupakan Non Procedural Language. Procedural Language / Bahasa pemograman terstruktur menghilangkan kelemahan GOTO konsep non procedural language. Contoh : Pascal, COBOL, FORTRAN, BASIC dll. Object Oriented Programming, mengarah pada konsep object. Akhir tahun 1960 diperkenalkan pertama kali dengan bahasa SIMULA. Tahun 1970 dikembangkan Smaltalk. Bahasa pemrograman lainnya : Clipper 5.2 Java, Prolog dll

      Visual Object Oriented Programming, tahun 1991 diperkenalkan pertama kali dengan bahasa Visual Basic oleh Microsoft Bahasa pemograman lainnya : Visual C++, Visual Foxpro 3.0, CORBA (Common Object Request Broker Architecture), dll.

       Pengembangan berorientasi objek merupakan cara berpikir baru tentang perangkat lunak berdasarkan abstraksi yang terdapat dalam dunia nyata. Dalam konteks pengembangan menunjuk pada bagian awal dari siklus hidup pengembangan sistem, yaitu survei, analis, desain, implementasi dan pemeliharaan sistem. Hal yang lebih penting dalam pengembangan berorientasi objek adalah konsep mengidentifikasi dan mengorganisasi domain aplikasi dari pada penggunaan bahasa pemrograman, berorientasi objek atau tidak.

      Sejarah UML : Bahasa pemograman berorientasi objek yang pertama kali dikembangkan dikenal dengan nama Simula-67 yang dikembangkan pada tahun 1967. Bahasa pemograman ini kurang berkembang dan dikembangkan lebih lanjut, namun dengan kemunculannya telah memberikan sumbangan yang besar pada developer pengembnag bahasa pemograman berorientasi objek selanjutnya.
Perkembangan aktif dari pemograman berorientasi objek mulai menggeliat ketika berkembnagnya bahasa pemograman Smalltalk pada awal 1980-an yang kemudian diikuti dengan perkembnagan bahasa pemograman berorientasi objek yang lainnya seperti C objek, C++, Eiffel, dan CLOS. Secara aktual, penggunaan bahsa pemograman berorientasi objek pada saat itu masih terbatas, namun telah banyak menarik perhatian disaat itu. Sekitar lima tahun setelah Smalltalk berkembang, maka berkembang pula metode pengembangan berorientasi objek.

2.2 Pengertian Activity Diagram

     Teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan work flow Bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis. Menggunakan notasi yang mirip flow chart, meskipun terdapat sedikit perbedaan notasi.
       Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar state adalah transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internah sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dalma sebuah proses. Dipakai pada bussines modeling untuk memperlihatkan urutan aktivitas proses bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada pernacangan terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.


2.3 Pengertian use case diagram

      Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda atau things dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yag solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user).

Secara umum use case adalah:
  • Pola perilaku system
  •  Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

Use case diagram terdiri dari :
  •  Use case
  • Actors
  • Association
  • System boundary boxes (optional)

“diagram untuk menunjukkan peran dari berbagai penggunna dari bagaimana peran-peran menggunakan sistem”-Satzinger, Jackson dan Burd(2009, p242)”

“Representasi visual yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem informasi dalam UML” –Shelly dan Rosenblatt (2012, p151)-

     Jadi dapat disimpulkan bahwa use case diagram adalah diagram yang merupakan representasi visual yang mewakili interaksi antara pengguna dan sistem informasi untuk menunjukkan peran-peran menggunakan sistem.
   Use case digaram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
    Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan didalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.


2.4 Pengertian sequence diagram

   Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interkasi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa pesan atau message.

    Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian atau even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara intrnal dan output apa yang dihasilkan.

     Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case. Sequence diagram juga dapat merubha atribut atau method pada class yang telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru. Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara yang visual.

   Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain, memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence diagram biasanya dipakai untuk memodelkan:

  • Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah atau beberapa use case pada use case diagram, yang menggambarkan hubungan antar actor  dan use case diagram.
  • Logika dari method (operation, function atau procedure).
  • Logika dari service (high level method).




BAB III
PEMBAHASAN


        Bab ini berisi studi kasus analisi dan design berorientasi menggunakan diagram UML, studi kasus yang diguanakan adalah pendaftaran kreditur baru pada X finance. Hal-hal yang dilakukan dalam analisi dan design berorientasi objek ini meliputi :

  • Use case diagram
  • Aktivity diagram
  • Sequence diagram

  • Lembar Prosedur Sistem Yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem berjalan, kami menggambarkan prosedur yang berjalan saat ini.
  •  Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.1. use case diagram

Berdasarkan gambar 3.1 Use Case Diagram diatas terdapat :
  • System yang mencakup kegiatan prosedur pendaftaran yang sedang berjalan.
  • Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Calon Kreditur dan Admin.
  • Use casenya formulir, persyaratan, dan faktur.
       Skenarionya : Jadi prosedur sistem yang berjalannya calon kreditur harus mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu yang diberikan oleh admin, lalu setelah selesai dan diberikan kepada admin, calon kreditur menyerahkan juga persyaratan-persyaratan yang diminta oleh admin untuk menjadi kreditur baru. Setelah itu calon kreditur dapat bisa menjadi kreditur baru dan mendapatkan pula surat faktur kredit, sebagai bukti bahwa ia telah menjadi kreditur baru pada x finance.

       Prosedur sistem berjalan proses input data kreditur atau laporan data kreditur :
Gambar 3.2 use case diagram

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Data kreditur diatas terdapat :
  •  System yang mencakup kegiatan prosedur input data kreditur baru yang sedang berjalan.
  • Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin dan Author Database.
  • Use casenya login, input data kreditur, mengubah data kreditur, membuat faktur kredit,dan logout.
Skenarionya : sebelum kreditur baru mendapatkan faktur kita dapat mengetahui bagaimana sistem berjalannya dari admin yang mengelola data kreditu baru dari prosedur penginputan data kreditur baru ini. Jadi pertama admin harus login terlebih dahulu kedatabasenya, kemudian ia dapat menginput data kreditur baru, mengubahnya jika ada kesalahan, dan membuat faktur kredit serta dapat keluar dari database kreditur.

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan 

 Spesifikasi perangkat keras (Hardware)
  •   Processor : Intel Pentium Dual Core
  • Monitor : LG 14 Inci
  • Hardisk : 320 GB
  • RAM : 2 GB
  • Keyboard : Logitech USB
  • Mouse : Logitech USB 
Spesifikasi perangkat lunak (Software)
  • Microsoft Windows 7 Home Basic 32 Bit
  • Microsoft Office 2010 Profesional
Hak Akses (Brainware)

        Untuk mengoperasikan atau mengolah data yang dibutuhkan dapat dilakukan oleh bagiann administrasi perusahaan.

  • Use Case Diagram
        Didalam use case ada yang namanya actors, actors bisa menyediakan informasi kesistem.


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Tabel 3.1.1 simbol use case
  • Prosedur Pendaftaran
Berikut ini adalah prosedur  use case pada pendaftaran kreditur baru pada X finance :
Tabel 3.1.2 prosedur pendaftaran use case

Berikut ini adalah gambar prosedur use case dari pendaftaran kreditur :
Gambar 3.1.1. prosedur use case pendaftaran kreditur

  • Prosedur laporan data kreditur
Berikut ini adalah deskripsi prosedur laporan data kreditur baru pada X finance :
Tabel 3.1.3 prosedur laporan data kreditur baru pada use case


Berikut ini adalah gambar prosedur use case dari proses input data kreditur :

Gambar 3.1.2. prosedur use case prosedur laporan data kreditur

  • Aktivity Diagram
Teknik untuk menjelaskan business process, procedural logic, dan work flow bisa dipakai untuk menjelaskan use case text dalam notasi grafis. 

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
Tabel 3.2.1 simbol activity diagram

Berikut ini adalah prosedur pendaftarann dan input data kreditur baru pada x finance dengan aktivity diagram:
 
  • Sequence diagram
   Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
Tabel 3.3.1 simbol use case

Berikut ini adalah sequence diagram pendaftaran kreditur baru pada x finance :

Berikut ini adalah sequence diagram menyerahkan persyaratan :

Berikut ini adalah sequence diagram mendapatkan faktur kredit :


Berikut ini adalah sequence diagram laporan data kreditur baru  dimulai dari login :

Berikut ini  sequence diagram menginput data kreditur :

Berikut ini data kreditur sequence mengubah data kreditur :


Berikut ini sequence diagram membuat faktur kredit :

Berikut ini sequence diagram logout :


BAB IV
PENUTUP


4.1 KESIMPULAN

           Use case adalah rangkaian atau uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda atau things dalam sebuah model serta direalisasikan oleh sebuah collaboration.
  • Use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yag solid, biasanya mengandung nama.
  • Use case menggambarkan proses system (kebutuhan system dari sudut pandang user).
  • Use case diagram menggambarkan hubungan use case dengan actor,
  • Actor adalah orang atau sistem yang menerima atau memberikan informasi dari sistem ini.
       Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Dipakai pada bussines modeling untuk memperlihatkan urutan aktivitas proses bisnis
 2. memberikan gambaran ilustrasi alur dari setiap fungsi yang ada dalam sistem.   

    Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interkasi-interaksi antar objek didalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa pesan atau message.

    Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian atau even untuk menghasilkan output tertentu.Sequence diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.


4.2 SARAN

     Dari pembahasan yang telah kami paparkan diatas serta memberikan contoh-contoh yang kami ketahui, semuanya tidak akan berjalan tanpa adanya bantuan dari semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dengna menyalurkan pendapat kepada kami.

Untuk itu kami juga memberikan saran untuk kami dan juga mahasiswa :
  • Harus lebih mendalami materi dari diagram use case, activity, dan sequence diagram agar dapat mengembagkan didalam dunia nyata.
  • Perjuangan dan doa adalah kunci dari keberhasilan, untuk itu agar lebih semangat dalam mengerjakan tugas harus diiringi dengan adanya 2 action seperti tersebut.
  • Jangan pernah takut melakukan kesalahan, karena dari kesalahan kita bisa tahu arti kebenaran
  • Sesungguhnya sesudah ada kesulitan itu ada kemudahan (QS. Alam Nasroh : 6 )

                                                     
DAFTAR PUSTAKA


Meilisdasari.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-use-case-activity-diagram-dan.html?m=1
www.erikgunawan.com/use-case-diagram/
Modul Pemodelan Sistem Berbasis Objek Semester III BSI